‘Den of Thieves’
Den of Thieves bercerita tentang sekawanan perampok pimpinan Merrimen (Pablo Schreiber) yang berencana merampok uang tanpa seri dari bank sentral di pinggiran Los Angeles. Kawasan ini diceritakan sebagai surga bagi perampok bank karena banyaknya perampokan yang terjadi. Namun rencana perampokan ini sudah terendus oleh pihak kepolisian Los Angeles, yang dipimpin oleh seorang detektif berandalan bernama Nick Flanagan (Gerard Butler).
Untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang rencana perampokan, Nick dan timnya menginterogasi pramuniaga di bar bernama Donnie (O’Shea Jackson Jr.) yang ternyata bertugas sebagai supir dalam rencana perampokan bank Merrimen. Donnie pun beberapa kali membocorkan detail dari rencana perampokan, tetapi ia menutup rapat strategi jenius dibalik semua ini.
Saat hari perampokan tiba, Merrimen memulai rencana matangnya yang berhasil membuat para polisi terkecoh, termasuk Nick dan timnya, yang tak lama kemudian sadar dengan jebakan yang dilakukan.
Nick mengejar Merrimen dan kawanan perampoknya menuju bank sentral, tetapi mereka sudah berhasil keluar dari bank tersebut. Terjadi kejar-mengejar yang berakhir karena kemacetan parah di pinggiran kota. Kejar-mengejar pun dilanjutkan dengan tembak-menembak, yang sayangnya harus diakhiri dengan darah.Bandar Judi Togel Online
Tetapi ternyata teka-teki yang terjadi ternyata tidak berhenti di situ. Ada peristiwa tak terduga yang membuat Nick merasa sangat bodoh meskipun berhasil mengalahkan Merrimen.
Hal terbaik dari film ini adalah beberapa plot twist yang tidak terduga. Ada sosok yang sepertinya tidak penting, ternyata adalah otak dibalik rencana perampokan yang dilakukan. Ada pula peristiwa perampokan yang terlihat tidak penting, namun sebenarnya hanyalah pengalihan dari perampokan besar yang sesungguhnya.
Yang juga patut diacungi jempol adalah, sound tembak menembak yang terjadi di Den of Thieves berhasil menambah unsur menegangkan. Bahkan sejak awal film, penonton sudah bisa berespektasi bahwa pertarungan tidak akan main-main.
Meskipun banyak darah dan pembunuhan sadis yang terjadi, tapi film ini tidak hanya menawarkan sisi gelap. Faktor humor lewat jokes ringan yang dibawakan dengan sangat natural oleh para aktor membuat film ini seimbang dan sangat bisa dinikmati.
Belum ada Komentar untuk "‘Den of Thieves’"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.