Sinopsis Film Kala (2007)

Kala, film yang menceritakan tentang kekacauan di negeri tak bernama. Adalah dua orang polisi, eros (ario bayu) dan hendro (august melasz) yang menyelidiki kasus pembakaran lima orang yang dituduh maling. Di lain tempat, ada janus (fachri albar) jurnalis yang menjadi saksi mata atas peristiwa tabrakan yang dialami seorang wanita bernama ratih karena suaminya menjadi korban pembakaran. Janus sendiri menderita sindrom narkolepsi, dimana jika ia terlalu bekerja keras, maka ia bisa jatuh tertidur. Di tengah kekacauan negeri tersebut, eros dan hendro membicarakan masalah tersebut. Dan hendro berkata bahwa suatu saat nanti akan datang ratu adil yang kelak membawa negara mereka kepada kemakmuran. Di lain sisi, janus yang telah melihat peristiwa wanita tertabrak itu mulai merasa diikuti oleh sesosok makhluk bernama pindoro. Bandar Judi Togel Online

Pindoro adalah penjaga harta yang disimpan presiden pertama. Harta itu merupakan kepunyaan raja-raja nusantara yang akan diwariskan kepada generasi berikutnya sebagai modal untuk membentuk negara kesatuan. Namun, ada banyak orang yang ingin mengambil harta tersebut. Akhirnya presiden pertama memerintahkan sembilan tangan kanannya untuk menyembunyikan harta tersebut. Suatu kali, eros, hendro, dan janus mencari informasi mengenai kasus pembakaran bersama-sama. Dengan dibantu oleh ranti, adik bungsu ranti dan adik ipar salah satu pria yang dibakar, mereka berangkat menuju perpustakaan. Setelah membaca buku di perpustakaan tersebut, akhirnya hendro tahu bahwa pindoro berasal dari alam gaib, sehingga tidak dapat membunuh. Jadi selama ini manusialah yang membunuh orang-orang yang berusaha mengambil harta tersebut.

Di dalam sebuah buku, hendro menemukan sebuah kalimat mengenai ramalan jayabaya. Kalimat itu mengungkap rahasia tentang harta yang berbunyi “saat negara baru (republik) berusia setengah abad, perebutan harta karun akan semakin hebat. Satu (manusia) akan menjadi pemegang rahasia tersebut yang bisa dipercaya, dia akan dikenal sebagai sang penidur“. Janus tidak sadar bahwa dialah sang penidur yang dimaksud, karena selama ini sindrom narkolepsi-nya selalu datang. Janus yang tahu mengenai lokasi harta tersebut akhirnya menceritakan lokasinya kepada orang-orang yang ada di bus. Pindoro pun memindahkan ranti ke dalam bus itu, dimana ranti membunuh semua orang di dalam bus, kecuali janus. Kemudian janus dipindahkan ke dalam mobil para perencana untuk berangkat ke lokasi harta. Setibanya di lokasi harta, saat mereka hendak mengangkut seluruh harta tersebut, ranti muncul dan membunuh semua orang, kecuali janus. Saat itu juga eros keluar. Karena ada dua orang yang mengetahui lokasi harta, maka salah satu di antara mereka harus mati.

Bagikan Artikel ini